**SELAMAT DATANG DI BLOGER KIMIA UNSYIAH 09** Dilarang Mengomentari Yang Menyingung Perasaan Orang Lain, Kecuali Menasihati dengan Kata-Kata Yang Bijak

Sabtu, 17 November 2012

20 Hal yang Anda Tidak Tahu Mengenai DNA


DNA (Ilustrasi)
Oleh: Kirsten Weir

  1. Maaf Jimmy: James Watson dan Francis Crick tidak menemukan DNA. Penghargaan tersebut diberikan kepada biochemist dari Swiss, Friedrich Miescher. Pada tahun 1869 Miescher menemukan molekul pada inti sel darah merah dan menyebutnya nuclein.
  2. Pada awal tahun 1940-an, Owsald Avery dan rekan-rekannya mengemukakan bahwa DNA merupakan blue print genetika kita (makhluk hidup, red).
  3. Apa yang Watson dan Crick lakukan pada 1953 interpretasi struktur DNA dalam bentuk double helix. Penemuan tersebut menjadi paper halaman tunggal pada majalah Nature.
  4. Fosfor merupakan komponen kunci pada DNA, tetapi beberapa tahun terakhir ini sebuah kelompok ilmuwan NASA mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bakteri yang bisa menggunakan arsen sebagai gantinya. "Apa lagi yang bisa kehidupan lakukan yang belum kita ketahui?" ujar kepala tim peneliti Felisa Wolfe-Simon.
  5. Don't try this at home!: Apabila dibentangkan, DNA pada seluruh sel tubuh anda memiliki panjang 10 milyar mil. Jarak pulang pergi antara bumi dan pluto.
  6. Sebagian besar DNA tidak berada pada inti sel dan mengontrol hereditas, tetapi dalam mitokindria, organel yang menghasilkan energi metabolisme.
  7. Paris Japonica, tanaman bunga dari Jepang, merupakan makhluk hidup yang memiliki gen paling panjang, mendekatai 150 milyar pasangan basa. 50 kali lebih panjang dari gen manusia.
  8. Selain pada bakteri, gen paling kecil juga terdapat pada parasit usus, Encephalitozoon intestinalis, dengan jumlah pasangan basa sekitar 2,3 juta.
  9. Para ilmuwan bekerja untuk menciptakan vaksin anti HIV, flu, dan hepatitis C dari potongan DNA sintetik. DNA tersebut akan mendorong tubuh untuk memproduksi protein viral yang dapat melatih sistem imun untuk melawan virus.
  10. Vaksin DNA untuk virus West Nile, melanoma, dan penyakit hemoragik sudah tersedia untuk kuda, anjing, dan salmon.
  11. Di Chinese University of Hong Kong, DNA fetal telah diekstrak dari plasma darah wanita hamil dan telah diuji untuk penyakit Down Syndrome. Pada suatu hari nanti, prenatal DNA screening akan menggantikan peranan amniosentesis.
  12. Telomer, urutan DNA pada ujung kromosom, akan memendek setiap sel membelah. Ketika terlalu pendek, maka sel akan mati. Sejumlah ilmuwan mencoba memperpanjang hidup dengan memperpanjang telomer.
                                 
  13. Berita baik untuk para tikus :) ... Para peneliti di Dana Farber Cancer Institute di Boston merekayasa tikus dengan telomerase (sebuah enzim yang menambah DNA pada telomer) yang dapat diaktifkan dimatikan secara bergantian. Ketika enzim tersebut diaktifkan, tikus akan menghasilkan sel otak baru dan hidup lebih lama.
  14. Berita buruk untuk para tikus :( ... Para ilmuwan di Osaka University akhir-akhir ini mengembangkan tikus yang sangat rentan terhadap kegagalan pada penggandaan DNA, berusaha untuk meningkatkan laju mutasi dan melihat sifat baru yang muncul.
  15. Hasil dari penelitian tersebut sejauh ini termasuk tikus berkaki pendek, tikus yang memiliki jari kaki lebih sedikit, dan tikus yang berkicau seperti burung.
  16. Tebak milik siapa DNA Anda? setidaknya delapan persen gen manusia berasal dari virus. Kode genetik virus berintegrasi dengan DNA kita selama 40 ribu tahun evolusi primata. 
  17. Hingga lima tahun kedepan, the International Barcode of Life Project berusaha untuk mendapatkan identifikasi genetika untuk 500.000 spesis.
  18. Baru saja, ahli forensik dapat mengidentifikasi pelaku kriminal dari penelusuran '"touch DNA" yang yang tertinggal dari sidik jari. 
  19. Berikutnya: forensik makanan. Ahli mikrobiologi dari Inggris mengurutkan DNA untuk mengidentifikasi bakteri pada Stilton blue (sejenis keju). Mereka menemukan bahwa terdapat setidaknya enam kelompok mikroba yang mempengaruhi rasa keju tersebut.
  20. Para ilmuwan dari University of Guelph di Ontario memperlihatkan bahwa DNA cacing terdapat pada botol minuman keras.
Sumber
Discovery,  November 2012
Silahkan Klik Disini

0 komentar:

Featured Posts